## Taylor Swift Resmi Dukung Kamala Harris-Tim Walz di Pilpres AS 2024: Sebuah Dukungan yang Mengejutkan dan Strategis
Pop superstar Taylor Swift secara mengejutkan mengumumkan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris dan Tim Walz, dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan melalui akun Instagram-nya yang diikuti lebih dari 283 juta pengikut pada Selasa malam, tak lama setelah debat panas antara Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump.
Dalam unggahannya, Swift memuji Kamala Harris sebagai “pemimpin yang tangguh dan berbakat,” menyatakan, “Saya akan memberikan suara saya untuk Kamala Harris dan Tim Walz dalam Pemilihan Presiden 2024. Saya memilih @kamalaharris karena ia memperjuangkan hak-hak dan perjuangan yang saya yakini membutuhkan seorang pejuang untuk memperjuangkannya. Saya pikir dia adalah pemimpin yang tangguh dan berbakat, dan saya percaya kita dapat mencapai lebih banyak hal di negara ini jika kita dipimpin oleh ketenangan, bukan kekacauan.”
Penyanyi berusia 34 tahun ini juga menyampaikan kekagumannya terhadap pilihan Kamala Harris atas Gubernur Minnesota, Tim Walz, sebagai calon wakil presiden. Swift menyebut Walz sebagai seorang pejuang hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade. “Saya telah melakukan riset saya, dan saya telah membuat pilihan saya,” tambah artis peraih Grammy Award ini. “Riset Anda sepenuhnya terserah Anda, dan pilihannya ada di tangan Anda. Saya juga ingin mengatakan, terutama kepada para pemilih pemula: Ingat bahwa untuk dapat memilih, Anda harus terdaftar! Saya juga merasa lebih mudah untuk memilih lebih awal. Saya akan melampirkan tautan untuk pendaftaran dan informasi tanggal dan cara memilih awal di story saya.”
Unggahan tersebut diakhiri dengan tanda tangan “Childless Cat Lady” – sebuah referensi terhadap istilah yang digunakan oleh calon wakil presiden dari Partai Republik, Senator JD Vance, untuk menggambarkan perempuan yang tidak memiliki anak. Swift juga menyertakan foto dirinya bersama kucingnya, Benjamin Button, yang pernah menghiasi sampul majalah Time.
Dukungan Swift ini disambut dengan kejutan oleh tim kampanye Harris, menurut dua pejabat kampanye yang berbicara kepada NBC News. Tim kampanye menilai dukungan penyanyi tersebut sebagai bagian dari “kemenangan telak” Harris dalam debat dan menunjukkan kemampuannya untuk menarik dukungan luas. Gubernur Walz sendiri tampak terkejut dan senang saat mengetahui dukungan tersebut melalui wawancara langsung pasca-debat dengan Rachel Maddow di MSNBC.
Dukungan Swift sebenarnya telah diantisipasi banyak pihak. Penyanyi dengan basis penggemar global yang sangat besar ini sebelumnya telah mendukung Presiden Joe Biden dan Kamala Harris pada pemilihan presiden 2020, bahkan mengizinkan kampanye Biden-Harris menggunakan lagunya “Only the Young” dalam iklan.
Perubahan sikap Swift dalam politik Amerika cukup signifikan. Setelah merilis film dokumenter “Miss Americana” pada tahun 2020, ia semakin vokal dalam menyuarakan pendapat politiknya. Film tersebut mencatat perjuangannya untuk secara terbuka mengecam Senator Marsha Blackburn, dan mendukung lawan Blackburn dalam pemilihan Senat. Meskipun Blackburn akhirnya menang, postingan Swift di Instagram yang mendorong para pengikutnya untuk mendaftar sebagai pemilih berhasil menggerakkan banyak kaum muda untuk berpartisipasi, menurut Vote.org.
Dalam postingan Instagram-nya, Swift juga mengkritik pengguna media sosial yang menyebarkan gambar yang dibuat oleh kecerdasan buatan (AI) yang secara salah menyatakan bahwa ia telah mendukung pasangan Trump-Vance. Trump sendiri sempat membagikan gambar-gambar tersebut di platform Truth Social miliknya. Swift menegaskan, “Baru-baru ini saya mengetahui bahwa AI ‘saya’ yang secara keliru mendukung pencalonan presiden Donald Trump diposting di situsnya. Hal itu benar-benar membangkitkan kekhawatiran saya tentang AI, dan bahaya penyebaran informasi yang salah. Itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya perlu sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai pemilih. Cara paling sederhana untuk memerangi informasi yang salah adalah dengan kebenaran.”
Kelompok penggemar Swift yang mendukung Kamala Harris, Swifties for Kamala, menyatakan kegembiraan mereka atas dukungan tersebut. Sementara itu, dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Trump menyatakan ketidaksukaannya terhadap Swift dan memprediksi hal ini akan berdampak negatif pada karirnya.
Pengumuman dukungan Taylor Swift ini tentu akan menjadi sorotan utama dalam perhelatan Pilpres AS 2024 dan menarik perhatian publik terhadap dinamika politik Amerika Serikat. Pengaruhnya terhadap perolehan suara Kamala Harris masih harus dilihat, namun dukungan dari seorang selebriti sebesar Taylor Swift jelas merupakan aset berharga bagi kampanye tersebut.